Volvariella bombycina adalah salah satu jenis jamur yang dapat dimakan dari famili Plutaceae. Jamur ini tidak terlalu populer namun cukup tersebar luas dan telah dilaporkan berada di Asia, Australia, Karibia, Eropa, dan Amerika Utara. Basidiokarpnya mulai berkembang dari bentuk menyerupai telur yang tipis. Lalu bentuk telur ini pecah dan batangnya berkembang cepat, menyisakan volva pada dasar jamur. Pileus atau "topi"nya dapat mencapai diameter hingga 20 cm dan berwarna putih hingga kekuningan. Struktur lamela di bawah pileus tidak tersambung dengan batangnya, serta berwarna pink ketika sporanya sudah matang. Jamur ini tumbuh secara soliter maupun dalam koloni, biasanya tumbuh pada mata kayu atau luka pada kayu pohon elm dan maple.
Spesies ini pertama kali didenskripsikan oleh Jacob Christian Schäffer pada tahun 1774 sebagai Agaricus bombycinus. Dalam sejarahnya, jamur ini telah beberapa kali berpindah genus. Pada tahun 1836 oleh Elias Fries jamur ini berada pada genus Pluteus.[2] Pada tahun 1871 berada di genus Volvaria oleh Paul Kummer.[3]. Pada tahun 1911 berada pada genus Volvariopsis oleh William Alphonso Murrill[1][4] Rolf Singer menempatkannya pada genis Volvariella pada tahun 1951.[5] Nama lain yang dimiliki oleh jamur ini yaitu Amanita calyptrata oleh Jean-Baptiste Lamarck[6] dan Agaricus denudatus oleh August Johann Georg Karl Batsch.[7] Namun keduanya tidak memiliki legitimasi.[1]
Basidiokarp jamur ini pada awalnya berbentuk telur, yang lalu pecah dengan struktur payungnya keluar dari volva. Tudungnya tertutup oleh semacam benang selembut sutra. Trama atau daging jamurnya tipis, lembut, dan berwarna putih[8] dan memiliki aroma mirip kentang.[9] Lamelanya terpisah dari batang dan berwarna putih hingga merah muda setelah spora matang. Batangnya dapat mencapai panjang 20 cm dengan ketebalan antara satu hingga 3 cm. Batang semakin tebal di bagian bawah.
Varietas flaviceps berbeda dari varietas utama dengan ukurannya yang lebih kecil dan memiliki warna kuning cerah. Varietas ini mengeluarkan bau yang tidak sedap ketika dikeringkan.[10] Varietas microspora memiliki spora yang lebih kecil (6–7.5 dan 4–5 μm), tudung berwarna kuning, dan volva berwarna coklat bintik.[11] Varietas palmicola memiliki tudung berwarna kuning, spora kecil (5.9–7.5 dan 4.3–5.4 μm), dan lamela yang jaraknya berjauhan.[12]
Jamur ini memproduksi spora dengan warna yang bervariasi antara merah muda hingga warna salmon. Bentuk sporanya elips berukuran 6.5–10 dan 4.5–6.5 μm.[8] Jamur ini dapat ditumbuhkan di laboratorium.[13]
Jamur ini dapat dimakan, dan menurut beberapa sumber memiliki rasa yang "excellent",[14] hingga sedang,[15] ada juga yang menyebutkan bahwa jamur ini "lumayan untuk dimakan jika jumlahnya cukup"[16]
Volvariella bombycina adalah jamur saprofit.[17] Jamur ini tumbuh pada kayu yang matu. Spesies yang sering ditumbuhi yaitu maple, magnolia, mangga, ek, dan elm[18] dan sering ditemukan di mata kayu atau luka kayu.[9] Jamur ini pun dapat berkembang beberapa kali pada lokasi yang sama.[16] Biasanya jamur ini menyukai kayu keras, tetapi jamur ini telah ditemukan, meski jarang, tumbuh di kayu konifer.[19][20] Jamur ini tersebar begitu luas dan telah ditemukan di China,[21] India,[22] Korea,[23] Pakistan,[24] Kuba,[25] Australia, Eropa, Amerika Utara,[16] dan Amerika Latin.[26] Jamur ini dilindungi di Hungaria dan merupakan perbuatan yang melanggar hukum jika memungutnya.[27] Varietas microspora diketahui berasal dari Venezuela,[11] dan varietas palmicola ada diKongo.[12]
Senyawa ergosta-4,6,8(14),22-tetraene-3-one, ergosterol peroksida, indole-3-carboxaldehyde, dan indazole ditemukan pada jamur ini.[28] Senyawa isodeoxyhelicobasidin ditemukan pada kaldu jamur ini dan diketahui senyawa ini memiliki kemampuan menghalangi enzim elastase yang ada pada manusia.[29] Jamur ini juga memproduksi senyawa yang memiliki kemampuan antioksidan[30]
|trans_title=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) |trans_title=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) Volvariella bombycina adalah salah satu jenis jamur yang dapat dimakan dari famili Plutaceae. Jamur ini tidak terlalu populer namun cukup tersebar luas dan telah dilaporkan berada di Asia, Australia, Karibia, Eropa, dan Amerika Utara. Basidiokarpnya mulai berkembang dari bentuk menyerupai telur yang tipis. Lalu bentuk telur ini pecah dan batangnya berkembang cepat, menyisakan volva pada dasar jamur. Pileus atau "topi"nya dapat mencapai diameter hingga 20 cm dan berwarna putih hingga kekuningan. Struktur lamela di bawah pileus tidak tersambung dengan batangnya, serta berwarna pink ketika sporanya sudah matang. Jamur ini tumbuh secara soliter maupun dalam koloni, biasanya tumbuh pada mata kayu atau luka pada kayu pohon elm dan maple.