The specklebelly keelback (Rhabdophis chrysargos) is a species of colubrid snake found in southeast Asia.[2]
The specklebelly keelback (Rhabdophis chrysargos) is a species of colubrid snake found in southeast Asia.
Food: Lizards, small mammals and birds Size: Up to 600 mm Distribution: the Philippines (Palawan), Borneo, Sumatra, Java, Bali Habitat: Various forest Poison: HarmlessRhabdophis chrysargos Rhabdophis generoko animalia da. Narrastien barruko Natricidae familian sailkatuta dago.
Rhabdophis chrysargos Rhabdophis generoko animalia da. Narrastien barruko Natricidae familian sailkatuta dago.
Rhabdophis chrysargos est une espèce de serpents de la famille des Natricidae[1].
Cette espèce se rencontre[2] :
C'est un serpent diurne[1].
Rhabdophis chrysargos est une espèce de serpents de la famille des Natricidae.
Ular-rumput merah (Rhabdophis chrysargos) adalah spesies ular rumput yang endemik di [[[Asia Tenggara]]. Ular ini juga disebut ular picung oranye, sedangkan nama dalam bahasa Inggrisnya adalah Specklebelly keelback.[2]
Panjang tubuh ular-rumput merah mencapai 77 cm. Badan ular ini ramping dan silindris. Kepalanya berwarna cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuningan. Bibirnya berwarna kuning terang dan di antara mulut dan lehernya terdapat corak garis-miring tebal yang berwarna kuning pucat. Tubuh bagian atas berwarna kelabu kehijauan atau cokelat kehijauan menyerupai warna lumut. Selain itu, terdapat deretan kotak-kotak berwarna kehitaman di garis pungungnya (vertebra) yang berselang-seling menyerupai papan catur, membentang dari leher hingga ekor. Sisi badannya berwarna kemerah-merahan atau jingga kelabu, dengan pola "papan catur" berwarna hitam seperti pada garis punggungnya, tetapi lebih samar. Leher bawahnya berwarna kuning terang, sedangkan perut hingga bawah ekor berwarna kuning pucat atau kelabu keputihan. Pernah juga ditemukan spesimen dengan tubuh atas berwarna cokelat tua dengan pola "papan catur" kehitaman, serta leher berwarna kuning pucat dan tubuh bawah yang berwarna cokelat pucat.[3]
Ular-rumput merah tersebar luas mulai dari Myanmar, Laos, Hainan, Hong Kong, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia, ular ini tersebar di Sumatera, Nias, Kepulauan Mentawai, Kep. Riau, Bangka-Belitung, Jawa, Bali, Nusa-Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.[2]
Ular-rumput merah dapat ditemukan di daerah lembab dan dekat dengan perairan, dari dataran rendah sampai ketinggian 1700 meter DPL. Habitat kesukaannya adalah hutan hujan dan padang rumput yang basah dan lembab.[3]
Ular ini biasanya berkeliaran di dekat sungai, tanah lapang yang basah, tumpukan dedaunan basah, rawa-rawa, serta di rerumputan yang tergenang air. Makanan utamanya adalah katak/kodok, ikan, kadal, dan tikus kecil, kadang-kadang ular ini juga memangsa burung kecil atau telurnya.[3]
Ular-rumput merah berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 3 sampai 10 butir dan akan menetas setelah diinkubasi selama 7 hingga 9 pekan. Anak ular yang baru menetas berukuran panjang antara 15 sampai 22 cm.[3]
Ular-rumput merah (Rhabdophis chrysargos) adalah spesies ular rumput yang endemik di [[[Asia Tenggara]]. Ular ini juga disebut ular picung oranye, sedangkan nama dalam bahasa Inggrisnya adalah Specklebelly keelback.
Ular Rabung Perut Bintik (Ptyas mucosus) ialah sejenis ular.
Rhabdophis chrysargos là một loài rắn trong họ Rắn nước. Loài này được Schlegel mô tả khoa học đầu tiên năm 1837.[2]
Rhabdophis chrysargos là một loài rắn trong họ Rắn nước. Loài này được Schlegel mô tả khoa học đầu tiên năm 1837.