Rumput benggala (Megathyrsus maximus) adalah salah satu jenis rumput yang biasa digunakan untuk bahan dasar pembuatan pakan ternak.[3] [4]
Rumput benggala adalah suatu rumput-rumputan yang hidupnya menahun.[5] Tinggi buluhnya 2,5 M.[5] Sementara itu, akarnya berrimpang dan berbulu hingga berrambut.[6] Bulu-bulu yang terdapat pada rumput benggala ini bisa juga terlihat jarang hingga kasar, tetapi ada pula yang tidak berbulu.[6] Sedangkan, permukaan bulu pada daun jarang.[6] Semakin ke atas, daun-daunnya semakin kecil.[6] Daun-daun rumput benggala agak lurus, dan memita.[6] Perbungaannya berbentuk malai, berbentuk piramid, yang lebarnya 45 cm dan melewati percabangan utama.[6]Bunga rumput benggala berkelamin dua, dan berbentuk perahu.[6] Percabangan pada rumput benggala kasar, tumbuh secara tegak dan melebar.[5] Cabang dari perbungaan rumput benggala terletak di bawah dan bercabang 2-4, dan letaknya berselang-seling, dan paling ujungnya menyendiri[5]. Buliran sebagai buahnya banyak, warnanya hijau hingga hijau-keunguan dan bagian ujungnya berbentuk tumpul.[5] Tanaman ini berbunga sepanjang tahun, dan berkembang-biak dengan cara menggunakan biji atau dengan ujung rumpun yang dimilikinya.[5]
Rumput benggala (Megathyrsus maximus) adalah salah satu jenis rumput yang biasa digunakan untuk bahan dasar pembuatan pakan ternak.