dcsimg

Kura-kura darat sejati ( Indonesian )

provided by wikipedia ID
"Baning" beralih ke halaman ini. Untuk spesies spesifik, lihat baning cokelat dan baning Sulawesi.

Kura-kura darat sejati (bahasa Inggris: tortoise) adalah sebuah famili, Testudinidae, di bawah ordo Testudinata (kura-kura).[1] Kura-kura darat sejati memiliki batok yang digunakan sebagai pelindung dari predator. Bagian atas dari batok tersebut, karapaks terhubung dengan badannya, plastron.

Kura-kura darat sejati memiliki ukuran yang beragam, mulai dari beberapa sentimeter hingga dua meter. Mereka umumnya merupakan hewan diurnal dengan kecenderungan menjadi krepuskular tergantung suhu lingkungan. Kura-kura darat sejati adalah hewan darat yang memiliki umur paling panjang. Kura-kura galapagos misalnya tercatat dapat hidup hingga lebih dari 150 tahun, dan kura-kura raksasa Aldabra bernama Adwaita hidup selama kurang lebih 255 tahun.[2] Kebanyakan spesies kura-kura darat sejati umumnya dapat hidup selama 80-150 tahun.[3]

Kura-kura darat sejati adalah suku kura-kura dengan banyak anggota yang tersebar luas di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki dua spesies asli, yaitu baning Sulawesi (Indotestudo forsteni), dan baning cokelat (Manouria emys).

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Batsch, A.J.G.C. (1788). Versuch einer Anleitung zur Kenntniss und Geschichte der Thiere und Mineralien. Erster Theil. Allgemeine Geschichte der Natur; besondre der Säugthiere, Vögel, Amphibien und Fische. Jena: Akademischen Buchandlung, 528 pp.
  2. ^ "'Clive of India's' tortoise dies". BBC News. 2006-03-23. Diakses tanggal 2009-04-07.
  3. ^ Moon, J. C.; McCoy, E. D.; Mushinsky, H. R.; Karl, S. A. (2006). "Multiple Paternity and Breeding System in the Gopher Tortoise, Gopherus polyphemus". Journal of Heredity. 97 (2): 150–157. doi:10.1093/jhered/esj017. PMID 16489146.

Bacaan lebih lanjut

  • Chambers, Paul (2004). A Sheltered Life: The Unexpected History of the Giant Tortoise. London: John Murray. ISBN 978-0-7195-6528-1.
  • Ernst, C. H.; Barbour, R. W. (1989). Turtles of the World. Washington, DC: Smithsonian Institution Press.
  • Gerlach, Justin (2004). Giant Tortoises of the Indian Ocean. Frankfurt: Chimiara.
  • Antoinette C. van der Kuyl; Donato L. Ph. Ballasina; John T. Dekker; Jolanda Maas; Ronald E. Willemsen; Jaap Goudsmit (February 2002). "Phylogenetic Relationships among the Species of the Genus Testudo (Testudines: Testudinidae) Inferred from Mitochondrial 12S rRNA Gene Sequences". Molecular Phylogenetics and Evolution. 22 (2): 174–183. doi:10.1006/mpev.2001.1052. ISSN 1055-7903. PMID 11820839.

Pranala luar

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID

Kura-kura darat sejati: Brief Summary ( Indonesian )

provided by wikipedia ID
"Baning" beralih ke halaman ini. Untuk spesies spesifik, lihat baning cokelat dan baning Sulawesi.

Kura-kura darat sejati (bahasa Inggris: tortoise) adalah sebuah famili, Testudinidae, di bawah ordo Testudinata (kura-kura). Kura-kura darat sejati memiliki batok yang digunakan sebagai pelindung dari predator. Bagian atas dari batok tersebut, karapaks terhubung dengan badannya, plastron.

Kura-kura darat sejati memiliki ukuran yang beragam, mulai dari beberapa sentimeter hingga dua meter. Mereka umumnya merupakan hewan diurnal dengan kecenderungan menjadi krepuskular tergantung suhu lingkungan. Kura-kura darat sejati adalah hewan darat yang memiliki umur paling panjang. Kura-kura galapagos misalnya tercatat dapat hidup hingga lebih dari 150 tahun, dan kura-kura raksasa Aldabra bernama Adwaita hidup selama kurang lebih 255 tahun. Kebanyakan spesies kura-kura darat sejati umumnya dapat hidup selama 80-150 tahun.

Kura-kura darat sejati adalah suku kura-kura dengan banyak anggota yang tersebar luas di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki dua spesies asli, yaitu baning Sulawesi (Indotestudo forsteni), dan baning cokelat (Manouria emys).

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID