Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri gram negatif, nonmotil, tidak membentuk spora, berkembang berkoloni membentuk diplokokus, atau pun tunggal monokokus.[3] Bakteri ini ditemukan dan diisolasi oleh Albert Neisser pada tahun 1879.[4] Manusia merupakan satu-satunya inang alami bakteri ini. Untuk menginfeksi, bakteri membutuhkan kontak langsung dengan mukosa tubuh, bisa lewat hubungan seks, atau penggunaan kloset duduk. Bakteri ini menempel dengan pilinya.[5]
Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri gram negatif, nonmotil, tidak membentuk spora, berkembang berkoloni membentuk diplokokus, atau pun tunggal monokokus. Bakteri ini ditemukan dan diisolasi oleh Albert Neisser pada tahun 1879. Manusia merupakan satu-satunya inang alami bakteri ini. Untuk menginfeksi, bakteri membutuhkan kontak langsung dengan mukosa tubuh, bisa lewat hubungan seks, atau penggunaan kloset duduk. Bakteri ini menempel dengan pilinya.