Dendrelaphis calligaster, also called green tree snake and northern tree snake, is a colubrid snake native to Indonesia, Papua New Guinea and Australia.[1] It is a slender, large-eyed, non-venomous, diurnal snake, which grows up to 1.2 m in length and is greenish, brown, or greyish above with a cream or yellow belly.[2]
This common snake is harmless, and readily recognised due to its cream to yellow belly and pronounced wide dark facial stripe passing across the eye.[2][3]
Dendrelaphis: 'tree Elaphe', after another genus of colubrid snakes. calligaster: 'beautiful-bellied'.[4]
Northern tree snakes are found in tropical north Queensland, from Paluma to Cooktown and eastern Cape York Peninsula, as well as southern Papua New Guinea. They live in a wide variety of habitats, including rainforest, urban and farmed regions, and open forest. They often bask in the leaf canopy of small bushes and trees and can escape very quickly through the canopy.
They eat frogs and reptiles.
Dendrelaphis calligaster is common in Queensland's northern tropics and eastern Cape York Peninsula.
The northern tree snake lays eggs in clutches from five to seven, with one female recorded as laying 11 eggs in January.[3]
Dendrelaphis calligaster, also called green tree snake and northern tree snake, is a colubrid snake native to Indonesia, Papua New Guinea and Australia. It is a slender, large-eyed, non-venomous, diurnal snake, which grows up to 1.2 m in length and is greenish, brown, or greyish above with a cream or yellow belly.
This common snake is harmless, and readily recognised due to its cream to yellow belly and pronounced wide dark facial stripe passing across the eye.
Dendrelaphis calligastra Dendrelaphis generoko animalia da. Narrastien barruko Colubridae familian sailkatuta dago.
Dendrelaphis calligastra Dendrelaphis generoko animalia da. Narrastien barruko Colubridae familian sailkatuta dago.
Dendrelaphis salomonis Dendrelaphis generoko animalia da. Narrastien barruko Colubridae familian sailkatuta dago.
Dendrelaphis salomonis Dendrelaphis generoko animalia da. Narrastien barruko Colubridae familian sailkatuta dago.
Dendrelaphis calligaster est une espèce de serpents de la famille des Colubridae[1].
Cette espèce se rencontre[1] :
Dendrelaphis calligastra[1] est un serpent ovipare de mœurs arboricole et diurne.
L'espèce Dendrelaphis salomonis[2] a été placée en synonymie avec Dendrelaphis calligaster par Rooijen, Vogel et Somaweera en 2015[3]
Dendrelaphis calligaster est une espèce de serpents de la famille des Colubridae.
Ular-tali Papua (Dendrelaphis calligaster) adalah spesies ular tali yang endemik di Pulau Papua dan pulau-pulau di sekitarnya.[1][2]
Panjang tubuh ular-tali Papua mencapai 1.2 meter. Diameter tubuhnya sebesar jari kelingking hingga telunjuk tangan orang dewasa. Bagian atas kepala berwarna cokelat perunggu, sementara bagian mulut dan bawah berwarna kuning kehijauan. Tubuh bagian atas berwarna perunggu cerah, sedangkan sisi badan berwarna kuning pucat kehijauan atau biru pucat kehijauan. Bagian bawah tubuh berwarna kuning pucat.[1][3]
Ular ini tersebar di Indonesia (Papua Barat, Papua, Pulau Waigeu, Batanta, Babar, Salawati, Mefoor, Jobi, Biak, Numfoor, Yapen, Kepulauan Tanimbar, Kep. Kai dan Aru), Papua Nugini, Solomon, serta Semenanjung York di Australia. Habitat utamanya adalah hutan hujan, pinggiran hutan hujan, dan hutan terbuka yang berada di dataran rendah hingga ketinggian 1500 meter dpl.[3][4]
Ular ini aktif pada siang hari dan biasanya berkeliaran di pepohonan, tanaman rimbun, atau semak-semak dekat sungai atau sumber air lainnya. Makanan ular ini adalah kadal, cecak, dan kodok. Ular ini berkembangbiak dengan bertelur (ovipar), dengan jumlah telur yang dihasilkan mencapai 11 butir.[3][5]
Ular-tali Papua (Dendrelaphis calligaster) adalah spesies ular tali yang endemik di Pulau Papua dan pulau-pulau di sekitarnya.