Reptil (binatang melata, atau dalam bahasa Latin "reptans" artinya 'melata' atau 'merayap') adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Sekarang ini mereka menghidupi setiap benua kecuali Antartika.
Pengelompokan
Saat ini mereka dikelompokkan sebagai:
Karena beberapa reptil lebih erat terkait dengan burung dari mereka dengan reptil lain (buaya lebih erat terkait dengan burung dari mereka untuk kadal), banyak ilmuwan modern lebih memilih untuk membuat Reptilia menjadi pengelompokan monofiletik dan juga termasuk burung, yang saat ini mengandung lebih dari 10.000 spesies.[1][2][3][4]
Pemerian
Mayoritas reptil adalah ovipar (bertelur) meski beberapa spesies Squamata bersifat vivipar (melahirkan). Reptil vivipar memberi makan janin mereka menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan mamalia.
Ukuran reptil bervariasi, dari yang berukuran hingga 1,6 cm (tokek kecil, Sphaerodactylus ariasae) hingga berukuran 6 m dan mencapai berat 1 ton (buaya air asin, Crocodylus porosus). Cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang reptil adalah herpetologi.
Taksonomi
Klasifikasi berdasarkan Benton, 2004, yang memakai prinsip garis evolusi dan dikombinasikan dengan taksonomi Linneaeus
Referensi
-
^ Kesalahan pengutipan: Tag
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama modestoanderson2004
-
^ Gauthier, J.A.; Kluge, A.G.; Rowe, T. (1988). "The early evolution of the Amniota". Dalam Benton, M.J. (ed.). The Phylogeny and Classification of the Tetrapods. 1. Oxford: Clarendon Press. hlm. 103–155. ISBN 0198577052.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penyunting (link)
-
^ Laurin, M.; Reisz, R.R. (1995). "A reevaluation of early amniote phylogeny" (PDF). Zoological Journal of the Linnean Society. 113 (2): 165–223. doi:10.1111/j.1096-3642.1995.tb00932.x.
-
^ Modesto, S.P. (1999). "Observations of the structure of the Early Permian reptile Stereosternum tumidum Cope". Palaeontologia Africana. 35: 7–19.
- Benton, Michael J. (2004). Vertebrate Paleontology (3rd ed.). Oxford: Blackwell Science Ltd.
Bacaan lebih lanjut
- Colbert, Edwin H. (1969). Evolution of the Vertebrates (edisi ke-2nd). New York: John Wiley and Sons Inc. ISBN 0-471-16466-6.
- Klein, Wilfied; Abe, Augusto; Andrade, Denis; Perry, Steven (2003). "Structure of the posthepatic septum and its influence on visceral topology in the tegu lizard, Tupinambis merianae (Teidae: Reptilia)". Journal of Morphology. 258 (2): 151–157. doi:10.1002/jmor.10136. PMID 14518009.
- Landberg, Tobias; Mailhot, Jeffrey; Brainerd, Elizabeth (2003). "Lung ventilation during treadmill locomotion in a terrestrial turtle, Terrapene carolina". Journal of Experimental Biology. 206 (19): 3391–3404. doi:10.1242/jeb.00553. PMID 12939371.
- Laurin, Michel and Gauthier, Jacques A.: Diapsida. Lizards, Sphenodon, crocodylians, birds, and their extinct relatives, Version 22 June 2000; part of The Tree of Life Web Project
- Orenstein, Ronald (2001). Turtles, Tortoises & Terrapins: Survivors in Armor. Firefly Books. ISBN 1-55209-605-X.
- Pianka, Eric; Vitt, Laurie (2003). Lizards Windows to the Evolution of Diversity. University of California Press. hlm. 116–118. ISBN 0-520-23401-4.
- Pough, Harvey; Janis, Christine; Heiser, John (2005). Vertebrate Life. Pearson Prentice Hall. ISBN 0-13-145310-6.
Pranala luar
Cari tahu mengenai Reptil pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: Definisi dan terjemahan dari Wiktionary
Gambar dan media dari Commons
Berita dari Wikinews
Kutipan dari Wikiquote
Teks sumber dari Wikisource
Buku dari Wikibuku