Vitis adalah genus yang terdiri dari sekitar 60 spesies buah menjalar dalam keluarga Vitaceae. Genus ini terdiri dari spesies yang terutama berasal dari belahan bumi utara. Genus ini berperan penting secara ekonomi sebagai sumber buah anggur dan pembuatan minuman anggur. Ilmu yang mempelajari tumbuhan anggur dan pemeliharaannya disebut dengan vitikultur/vitikultura.
Anggur merupakan tanaman buah berupa perrdu yang merambat. Anggur berasal dari Armenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak 4000 SM. Sedangkan teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali dikembangkan orang Mesir pada 2500 SM. Dari Mesir budidaya dan teknologi pengolahan anggur masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah Laut Hitam sampai Spanyol, Jerman, Prancis dan Austria. Sejalan dengan perjalanan Columbus anggur dari asalnya ini mulai menyebar ke Mexico, Amerika Selatan, Afrika selatan, Asia termasuk Indonesia dan Australia. Penyebaran ini juga menjadikan Anggur punya beberapa sebutan seperti Grape di Eropa dan Amerika, orang Tionghoa menyebut Pu tao dan di Indonesia disebut anggur.
Anggur termasuk tanaman marga Vitis. Tidak semua jenis dari marga ini dapat dimakan langsung, yang bisa dimakan hanya dua jenis yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca.
Dari kedua jenis ini yang banyak dikembangkan di Indonesia dan direkomendasi oleh para ahli Pertanian sebagai jenis unggul adalah jenis Vitis vinifera dari varietas Anggur Probolinggo Biru dan Alphonso Lavalle. Namun ada juga yang dianjurkan ditanam antara lain Gross Collman, Probolinggo Putih, Isabella, Delaware, Chifung dan Australia.
Standar mutu yang berlaku di Indonesia adalah sbb:
Vitis adalah genus yang terdiri dari sekitar 60 spesies buah menjalar dalam keluarga Vitaceae. Genus ini terdiri dari spesies yang terutama berasal dari belahan bumi utara. Genus ini berperan penting secara ekonomi sebagai sumber buah anggur dan pembuatan minuman anggur. Ilmu yang mempelajari tumbuhan anggur dan pemeliharaannya disebut dengan vitikultur/vitikultura.