Ular kadut (Acrochordus granulatus) atau ular karung belang, adalah spesies ular air dari famili Acrochordidae. Ular ini tersebar luas di Asia Tenggara hingga Australia bagian utara.[2]
Panjang tubuh ular kadut antara 0.6 sampai 1.2 meter (60-120 cm). Badannya gemuk dan padat, serta dilapisi dengan sisik-sisik kecil yang kasar. Ekornya pendek dan berujung tumpul. Kepala bagian atas berwarna hitam keabu-abuan atau hitam kecokelatan menyerupai lumpur. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kelabu atau cokelat lumpur, dengan pola zigzag tebal berwarna hitam keabu-abuan atau hitam kecokelatan. Bagian bawah tubuhnya berwarna lebih muda.[3][4]
Tersebar luas mulai dari India bagian timur laut, Bangladesh, Tiongkok (Hainan) Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, kepulauan Nusantara, Filipina, Papua Nugini, hingga pesisir utara Australia.[3][5]
Ular kadut adalah salah satu jenis ular yang toleran terhadap air asin. Habitat utamanya adalah sungai berlumpur, kolam, rawa-rawa, dan muara dekat pantai. Ular ini juga sering dijumpai di daerah tambak ikan atau kolam pancing.[3][4]
Ular kadut aktif pada malam hari dan menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar perairan. Akan tetapi, ular ini lebih sering berkelana di tempat yang lebih dangkal karena harus sering menuju permukaan untuk mmenghirup udara. Walaupun begitu, bila ditaruh di darat, ular ini menjadi lemas dan lamban. Makanan utama ular ini adalah ikan. Ular ini juga memangsa belut serta bebrapa jenis kepiting dan udang. Di daerah tambak, ular ini dianggap sebagai hama ikan yang sangat rakus, dan sering merugikan para pemilik dan pengelola tambak ikan karena memakan ikan-ikan mereka.[3][4]
Ular kadut berkembangbiak dengan melahirkan (ovovivipar). Jumlah anak yang dihasilkan sebanyak 5 sampai 10 ekor, masing-masing ular muda berukuran panjang sekitar 22 cm.[3][4]
Ular kadut (Acrochordus granulatus) atau ular karung belang, adalah spesies ular air dari famili Acrochordidae. Ular ini tersebar luas di Asia Tenggara hingga Australia bagian utara.