L'esquirol terrestre de Hose (Lariscus hosei) és una espècie de rosegador de la família dels esciúrids. Viu a Indonèsia i Malàisia. El seu hàbitat natural són els boscos primaris, on viu a altituds de fins a 1.000 msnm. Està afectat per la desforestació del seu entorn com a conseqüència de la tala d'arbres.[1]
Aquest tàxon fou anomenat en honor del zoòleg, etnòleg i funcionari britànic Charles Hose.[2]
L'esquirol terrestre de Hose (Lariscus hosei) és una espècie de rosegador de la família dels esciúrids. Viu a Indonèsia i Malàisia. El seu hàbitat natural són els boscos primaris, on viu a altituds de fins a 1.000 msnm. Està afectat per la desforestació del seu entorn com a conseqüència de la tala d'arbres.
Aquest tàxon fou anomenat en honor del zoòleg, etnòleg i funcionari britànic Charles Hose.
Das Vierstreifenhörnchen (Lariscus hosei) ist eine Hörnchenart aus der Gattung der Schwarzstreifenhörnchen (Lariscus). Es ist auf Borneo endemisch. Das Artepitheton ehrt den britischen Zoologen Charles Hose.
Das Vierstreifenhörnchen ist ein mittelgroßes Hörnchen, das eine Kopfrumpflänge von 172 bis 192 mm erreicht. Die Schwanzlänge beträgt 110 bis 142 mm, die Hinterbeinlänge 42 bis 46 mm und das Gewicht 145 bis 215 Gramm. Der Rücken und die Flanken sind durch vier schwarze Streifen charakterisiert. Die zwei Streifen in der Mitte sind durch eine sandfarbene Mittellinie getrennt. Die inneren und äußeren Streifen sind durch sehr helle Linien getrennt. Kopf, Nacken, Flanken und die äußeren Seiten der Beine sind grauoliv. Kehle, Bauch und die inneren Seiten der Beine sind cremefarben und größtenteils fuchsrot verwaschen. Der Schwanz ist orangegrau mit schwarzen Ringeln. Das Weibchen hat drei Zitzenpaare.
Das Vierstreifenhörnchen bewohnt Primärwälder in Höhenlagen bis 1.000 m in den Bundesstaaten Sarawak und Sabah und im nördlichen Kalimantan Timur auf Borneo.
Über die Lebensweise des Vierstreifenhörnchens ist nur wenig bekannt. Es ist tagaktiv und Bodenbewohner. Die Nahrung besteht aus Insekten, Früchten und Wurzeln.
Die Populationsgröße dieser Art ist unbekannt. Nachdem die IUCN sie 1996 als gefährdet (vulnerable) klassifiziert hatte, wurde sie 2008 auf die Vorwarnliste (near threatened) hinunter gestuft. Die größte Gefährdung geht von Rodungen seitens der Nutzholzindustrie aus.
Das Vierstreifenhörnchen (Lariscus hosei) ist eine Hörnchenart aus der Gattung der Schwarzstreifenhörnchen (Lariscus). Es ist auf Borneo endemisch. Das Artepitheton ehrt den britischen Zoologen Charles Hose.
The four-striped ground squirrel (Lariscus hosei) is a species of rodent in the family Sciuridae. It is endemic to Borneo. Its natural habitat is subtropical or tropical dry forests. It is threatened by habitat loss.
The four-striped ground squirrel (Lariscus hosei) is a species of rodent in the family Sciuridae. It is endemic to Borneo. Its natural habitat is subtropical or tropical dry forests. It is threatened by habitat loss.
Lariscus hosei es una especie de roedor de la familia Sciuridae.
Es endémica de Borneo (Indonesia y Malasia).
Sus hábitats naturales son: zonas tropicales o subtropicales, de bosques áridos.
Se encuentra amenazada de extinción por la pérdida de su hábitat natural.
Lariscus hosei Lariscus generoko animalia da. Karraskarien barruko Callosciurinae azpifamilia eta Sciuridae familian sailkatuta dago.
Lariscus hosei Lariscus generoko animalia da. Karraskarien barruko Callosciurinae azpifamilia eta Sciuridae familian sailkatuta dago.
Bajing tanah bergaris empat adalah nama salah satu fauna endemis Kalimantan, Indonesia.[1] Hewan ini memiliki nama ilmiah Lariscus hosei.[2] Bajing tanah bergaris empat termasuk dalam hewan Mammalia yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara beranak.[3] Apabila habitatnya rusak, populasi bajing tanah bergaris empat tentu juga menjadi berkurang.[1] Hewan ini masih satu ordo dengan tikus yaitu Rodentia yang berarti hewan pengerat.[2] Hewan tanah ini termasuk dalam kelas Sciuridae dan genus Lariscus.[1]
Bajing tanah bergaris empat tersebar di daerah Serawak, Sabah, dan Kalimantan.[1] Bajing tanah bergaris empat ini hidup di hutan primer dengan ketinggian tanah sampai siatas 1000 meter di atas permukaan laut.[1] Hewan pengerat ini hidup di hujan tropis kering dan hutan subtopis. [1] Selain di temukan di Indonesia dan Malaysia, hewan ini juga ditemukan di Thailand.[1]
Bajing tanah bergaris empat termasuk hewan yang dilindungi.[1] Hewan ini dilindungi karena keberadaannya sudah langka.[1] Maraknya pembalakan liar dan pembukaan hutan menjadi lahan perkebunan mengakibatkan habitat asi hewan pengerat tersebut menjadi rusak. [1] Apabila habitatnya rusak, populasi bajing tanah bergaris empat tentu juga menjadi berkurang.[1]
Bajing tanah bergaris empat memiliki bentuk seperti pada umumnya bajing, yang membedakan adalah adanya garis berjumlah empat pada punggungnya. [4] Karena hal inilah, hewan tersebut dinamakan bajing tanah bergaris empat.[4] Hewan ini memiliki warna coklat bada bagian punggungnya dan berwarna oranye bada bagian perutnya.[5] Bajing tanah bergaris empat betina memiliki tinggi 189 mm sedangkan jantan memiliki tinggi 181 mm.[5] Berat rata-rata bajing tanah bergaris empat adalah 215 gram.[5]
Seperti halnya hewan mamalia lainnya, bajing tanah bergaris empat juga memiliki rambut.[5] Hewan ini juga memiliki rambut yang menutupi seluruh tubuhnya.[5] Warna rambut bajing tanah bergaris empat ada tiga macam, yaitu coklat, hitam, dan oranye.[5] Rambut pada bagian punggung membentuk pola garis yang membedakan hewan ini dengan jenis bajing tanah lainnya.[5] Hewan ini memiliki ekor yang berambut lebat mirip seperti pada tupai.[5] Kakinya berjumlah empat, dua dibagian depan dan dua di bagian belakang.[5] Setiap kaki bajing tanah bergaris empat terdapat jari-jari yang terdiri dari tarsal, metatarsal dan palanges.[5] Setiap jari kakinya dilengkai dengan kuku yang cukup tajam.[5] Hewan ini termasuk hewan nokturnal, karena lebih sering beraktivitas pada malam hari.[5]
Bajing tanah bergaris empat adalah nama salah satu fauna endemis Kalimantan, Indonesia. Hewan ini memiliki nama ilmiah Lariscus hosei. Bajing tanah bergaris empat termasuk dalam hewan Mammalia yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara beranak. Apabila habitatnya rusak, populasi bajing tanah bergaris empat tentu juga menjadi berkurang. Hewan ini masih satu ordo dengan tikus yaitu Rodentia yang berarti hewan pengerat. Hewan tanah ini termasuk dalam kelas Sciuridae dan genus Lariscus.
De vierstrepige palmeekhoorn (Lariscus hosei) is een zoogdier uit de familie van de eekhoorns (Sciuridae). De wetenschappelijke naam van de soort werd voor het eerst geldig gepubliceerd door Thomas in 1892.
Fyrstrimmig markekorre (Lariscus hosei[2][3][4][5]) är en däggdjursart som först beskrevs av Thomas 1892. Lariscus hosei ingår i släktet Lariscus och familjen ekorrar.[6][7] Inga underarter finns listade.[6]
Arten har fyra smala, svarta strimmor på ryggen. De två mittersta är skilda åt genom ett rödaktigt brungrått mellanrum, medan de två yttre är skilda från de inre strimmorna genom bleka, vitaktiga till blekt brungrå mellanrum. Buksidan är orange.[8] Kroppslängden är 17 till 19 cm, ej inräknat den 11 till 14 cm långa svansen. Vikten varierar mellan 145 och 215 g.[9]
Den fyrstrimmiga markekorren är endemisk för norra delen av Borneo där den förekommer i de malaysiska delstaterna Sarawak och Sabah samt norra delen av den indonesiska provinsen Kalimantan Timur.[1]
Arten förekommer i urskogar framför allt i bergstrakter upp till 1 500 meter över havet, även om flera fynd har gjorts även i låglänta områden.[8] Den är dagaktiv och marklevande.[9]
IUCN kategoriserar arten globalt som nära hotad, och populationen minskar. Det främsta skälet är habitatförlust till följd av skogsavverkning.[1]
Wikispecies har information om Lariscus hosei.
Fyrstrimmig markekorre (Lariscus hosei) är en däggdjursart som först beskrevs av Thomas 1892. Lariscus hosei ingår i släktet Lariscus och familjen ekorrar. Inga underarter finns listade.
Lariscus hosei là một loài động vật có vú trong họ Sóc, bộ Gặm nhấm. Loài này được Thomas mô tả năm 1892.[2]
Lariscus hosei là một loài động vật có vú trong họ Sóc, bộ Gặm nhấm. Loài này được Thomas mô tả năm 1892.
네줄무늬땅다람쥐(Lariscus hosei)는 다람쥐과에 속하는 설치류의 일종이다.[2] 보르네오섬의 토착종이다. 자연 서식지는 아열대 또는 열대 기후 지역의 건조림이다. 서식지 감소로 위협을 받고 있다.
