Tando (Latin: Petaurista petaurista Pallas)adalah tupai terbang yang berukuran besar dan panjang berwarna coklat kemerahan yang biasanya ditemui di wilayah Jawa dan Sumatra, di beberapa wilayah Semenanjung Malaysia (Penang), Pakistan, India Utara, dan Afganistan.[2][3]Hewan tersebut hidup di pohon-pohon, di hutan-hutan, maupun di kampung-kampung.[2] Di Sandakan, Kinabalu, di Sabah and Sarawak, mereka banyak ditemui di ketinggian 900 meter di wilayah gunung Kinabalu, juga di daerah Sungai Kinabatangan.[4]
Tando memiliki ukuran antara 38-45 cm, bobot antara 1 - 1,5 kg, memiliki selaput kulit yang dipakai untuk terbang.[2] Warna luar badan (bulu) coklat kemerahan dengan bercak hitam di bagian punggung yang tidak terlalu jelas.[2] Di bagian seputar mata, ujung hidung, telinga, kaki, dan ekor berwarna hitam.[2]
Tando bertahan hidup dengan makan buat-buahan, mencari makan setelah matahari terbenam.[2] Mereka tinggal di pohon-pohon yang tinggi dan membuat sarang.[2] Di Indonesia, mereka hidup di hutan dengan ketinggian 0-1000 m di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.[2]
Tando (Latin: Petaurista petaurista Pallas)adalah tupai terbang yang berukuran besar dan panjang berwarna coklat kemerahan yang biasanya ditemui di wilayah Jawa dan Sumatra, di beberapa wilayah Semenanjung Malaysia (Penang), Pakistan, India Utara, dan Afganistan.Hewan tersebut hidup di pohon-pohon, di hutan-hutan, maupun di kampung-kampung. Di Sandakan, Kinabalu, di Sabah and Sarawak, mereka banyak ditemui di ketinggian 900 meter di wilayah gunung Kinabalu, juga di daerah Sungai Kinabatangan.