Xenopus adalah katak yang berasal dari Sahara, Afrika.[1] Xenopus dikenal sebagai katak pencakar dari Afrika atau Platanna, karena memiliki kaki berbentuk cakar yang digunakan untuk merobek makanannya.[1] Xenopus berbentuk bulat, seperti telur dan memiliki kulit yang sangat licin.[2] Pada umumnya, xenopus ditemukan dalam air dengan warna hijau keabu-abuan, serta selalu berganti kulit pada setiap musim.[2] Xenopus mempunyai waktu hidup sekitar 5-15 tahun.[2] Xenopus jantan dan betina dapat di bedakan berdasarkan bentuk.[2] Bentuk xenopus jantan biasanya sekitar 20% lebih kecil dari xenopus betina, dengan tubuh dan kaki agak langsing.[2] Xenopus betina lebih gemuk dengan tonjolan di atas belakang kaki, karena tonjolan itu merupakan tempat telur.[2] Jenis xenopus yang terkenal adalah xenopus laevis dan xenopus tropicalis.[2] Kedua jenis xenopus ini digunakan dalam laboratorium sebagai subyek penelitian.[2]
Xenopus adalah katak yang berasal dari Sahara, Afrika. Xenopus dikenal sebagai katak pencakar dari Afrika atau Platanna, karena memiliki kaki berbentuk cakar yang digunakan untuk merobek makanannya. Xenopus berbentuk bulat, seperti telur dan memiliki kulit yang sangat licin. Pada umumnya, xenopus ditemukan dalam air dengan warna hijau keabu-abuan, serta selalu berganti kulit pada setiap musim. Xenopus mempunyai waktu hidup sekitar 5-15 tahun. Xenopus jantan dan betina dapat di bedakan berdasarkan bentuk. Bentuk xenopus jantan biasanya sekitar 20% lebih kecil dari xenopus betina, dengan tubuh dan kaki agak langsing. Xenopus betina lebih gemuk dengan tonjolan di atas belakang kaki, karena tonjolan itu merupakan tempat telur. Jenis xenopus yang terkenal adalah xenopus laevis dan xenopus tropicalis. Kedua jenis xenopus ini digunakan dalam laboratorium sebagai subyek penelitian.