dcsimg

Zinia anggun ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Zinia anggun atau lebih dikenal dengan nama ilmiah Zinnia elegans[3] adalah salah satu tumbuhan berbunga semusim paling terkenal dari genus Zinia. Tanaman ini berasal dari Meksiko, namun tumbuh sebagai tanaman hias di banyak tempat dan menyebar di beberapa tempat, termasuk di Amerika Tengah dan Selatan, Hindia Barat, Amerika Serikat, Australia dan Italia.[4][5][6][7][8][9]

 src=
Zinnia elegans di Kerala.
 src=
Seekor bumblebee (Bombus lucorum) hinggap di zinia anggun di Kebun Botani Munich, Jerman.

Deskripsi

Tanaman yang tumbuh liar di alam tumbuh setinggi 30 inci (76 cm) dengan ukuran kepala bunga sekitar 2 inci (5 cm).

Sejarah

Spesies ini pertama kali ditemukan pada tahun 1789 di Tixtla, Guerrero oleh Sessé dan Mociño. Tanaman ini kemudian secara resmi diberi nama Zinnia violacea oleh Cavanilles pada tahun 1791. Jacquin lalu kembali memberi nama untuk tanaman ini pada tahun 1792 sebagai Zinnia elegans.[10] Nama genus diberikan oleh Carl von Linné yang diambil dari nama ahli botani jerman Johann Gottfried Zinn yang sebelumnya memasukkan spesies yang sekarang dikenal sebagai Zinnia peruviana sebagai Rudbeckia foliis oppositis hirsutis ovato-acutis, calyce imbricatus, radii petalis pistillatis pada tahun 1757. Linné menyadari bahwa tanaman ini bukan termasuk Rudbeckia.

Kebiasaan

Zinnia berbunga antara musim semi hingga musim gugur.

Budidaya

Zinnia kebun diciptakan melalui hibridisasi dari zinnia yang tumbuh di alam liar. Zinnia merupakan tanaman kebun yang populer dengan ratusan kultivar dalam banyak warna, ukuran dan bentuk bunga. Zinnia raksasa memiliki bentuk bunga kepala dengan diameter 6 inci (15 cm).

Warna bunga berkisar dari putih dan krim hingga merah muda, merah, ungu, hijau, kuning, aprikot, jingga, salmon, dan perunggu. Beberapa memiliki kelopak bergaris, berbintik atau dua warna. Ada juga bentuk "pom-pom" yang menyerupai dahlia. Untuk jenis kerdilukurannya kurang dari 6 inci (15 cm) dengan tinggi sekitar 3 kaki (90 cm). Embun tepung biasa menyerang zinnia yang tumbuh di iklim lembab.

Kultivar lainnya antara lain 'Magellan', 'Envy Double', 'Fireworks', 'Purple Prince', 'Blue Point Purple', 'Profusion Cherry', 'Profusion Orange', 'Star Gold', 'Star Orange', dan beberapa jenis dengan kelopak putih seperti 'Crystal White', 'Purity', and 'Profusion White'.

Pertumbuhan

Zinnias tumbuh dengan mudah dan lebih menyukai tanah geluh dengan sinar matahari penuh. Mereka tumbuh dengan baik di daerah yang kering, hangat dan bebas musim dingin, serta banyak di antaranya memiliki toleran terhadap kekeringan. Beberapa mungkin dapat tumbuh di dalam ruangan.

Referensi

  1. ^ Tropicos, Zinnia elegans Jacq.
  2. ^ The Plant List, Zinnia violacea Cav.
  3. ^ "BSBI List 2007". Botanical Society of Britain and Ireland. Diarsipkan dari versi asli (xls) tanggal 25 Februari 2015. Diakses tanggal 17 Oktober 2014.
  4. ^ Biota of North America Program 2014 county distribution map
  5. ^ Altervista Flora Italiana, Zinnia elegans Jacq.
  6. ^ Atlas of Living Australia
  7. ^ Berendsohn, W.G. & A.E. Araniva de González. 1989.
  8. ^ Dodson, C.H., A.H. Gentry & F.M. Valverde Badillo. 1985.
  9. ^ Balick, M. J., M. H. Nee & D.E. Atha. 2000.
  10. ^ Kirkbride, J. H. & J. H. Wiersma. (2007).

Sumber

Kultivar

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID

Zinia anggun: Brief Summary ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Zinia anggun atau lebih dikenal dengan nama ilmiah Zinnia elegans adalah salah satu tumbuhan berbunga semusim paling terkenal dari genus Zinia. Tanaman ini berasal dari Meksiko, namun tumbuh sebagai tanaman hias di banyak tempat dan menyebar di beberapa tempat, termasuk di Amerika Tengah dan Selatan, Hindia Barat, Amerika Serikat, Australia dan Italia.

 src= Zinnia elegans di Kerala.  src= Seekor bumblebee (Bombus lucorum) hinggap di zinia anggun di Kebun Botani Munich, Jerman.
license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID