dcsimg

Macaranga quadricornis ( azeri )

tarjonnut wikipedia AZ

Macaranga quadricornis (lat. Macaranga quadricornis) - südləyənkimilər fəsiləsinin macaranga cinsinə aid bitki növü.

Mənbə

lisenssi
cc-by-sa-3.0
tekijänoikeus
Vikipediya müəllifləri və redaktorları
alkuperäinen
käy lähteessä
kumppanisivusto
wikipedia AZ

Macaranga quadricornis: Brief Summary ( azeri )

tarjonnut wikipedia AZ

Macaranga quadricornis (lat. Macaranga quadricornis) - südləyənkimilər fəsiləsinin macaranga cinsinə aid bitki növü.

lisenssi
cc-by-sa-3.0
tekijänoikeus
Vikipediya müəllifləri və redaktorları
alkuperäinen
käy lähteessä
kumppanisivusto
wikipedia AZ

Macaranga triloba ( englanti )

tarjonnut wikipedia EN

Macaranga triloba is a species of plant in the family Euphorbiaceae.[1] It is native to the tropical forests of southeastern Asia. It is a pioneer species, colonising recently cleared or burnt areas of the forest.

Description

A small, spreading tree, M. triloba grows to a height of about 20 m (66 ft). The trunk is a light greyish-brown with smooth bark, and the twigs and shoots are largely devoid of hairs. The leaves are tri-lobed and peltate, with toothed margins. Each leaf has two erect, leathery stipules that are ovate, slightly recurved and do not encircle the stem. The inflorescence is a panicle with minute reddish-brown flowers. The fruits are rounded, sticky and yellow when ripe, the carpels developing long, horn-like processes. The fruits are about 12 mm (0.5 in) long and 7 mm (0.3 in) wide.[2]

Distribution and habitat

Macaranga triloba occurs in Indo-China, the Malay Peninsula, Singapore, Sumatra, Java and the Philippines. It grows in a range of habitats including the edges of swamp forests and dry dipterocarp forests, at altitudes up to about 1,400 m (4,600 ft).[2]

Ecology

Along with other members of its genus, M. triloba is a pioneer species. In 1982 and 1983, fires devastated the Bukit Soeharto Education Forest, in East Kalimantan, Indonesia. By 1988, the canopy was dominated by a number of tall dipterocarps up to 55 m (180 ft) tall which had survived the blaze, and elsewhere by shorter Macaranga species including Macaranga triloba which had sprung up since the fires and formed a canopy at about 11 m (36 ft).[3] In a section of forest regenerating after slash-and-burn forest clearances, Macaranga species predominated after fifteen years, but by thirty years were being replaced by Shorea parvifolia and Pentace laxiflora.[4]

This plant has a mutualistic relationship with predatory ants of the Crematogaster genus. The tree has hollow twigs in which the ants make their nest and provides the ants with food bodies located on the leaf stipules; the ants feed on these and defend the tree against herbivorous insects.[5] Many fewer food bodies are produced by trees that have no ants inhabiting them than are produced by those where ants are present.[5]

Gallery

References

  1. ^ a b "Macaranga triloba (Thunb.) Müll.Arg". The Plant List. Retrieved 6 April 2020.
  2. ^ a b "Macaranga triloba". The DNA of Singapore. Lee Kong Chian Natural History Museum. Retrieved 6 April 2020.
  3. ^ Guhardja, Edi; Fatawi, Mansur; Sutisna, Maman; Mori, Tokunori; Ohta, Seiichi (2012). Rainforest Ecosystems of East Kalimantan: El Niño, Drought, Fire and Human Impacts. Springer Science & Business Media. pp. 108–109. ISBN 978-4-431-67911-0.
  4. ^ Guhardja, Edi; Fatawi, Mansur; Sutisna, Maman; Mori, Tokunori; Ohta, Seiichi (2012). Rainforest Ecosystems of East Kalimantan: El Niño, Drought, Fire and Human Impacts. Springer Science & Business Media. p. 196. ISBN 978-4-431-67911-0.
  5. ^ a b Heil, Martin; Fiala, Brigitte; Linsenmair, K. Eduard; Zotz, Gerhard; Menke, Petra (1997). "Food body production in Macaranga triloba (Euphorbiaceae): A plant investment in anti-herbivore defense via symbiotic ant partners". Journal of Ecology. 85 (6): 847–861. doi:10.2307/2960606. JSTOR 2960606.
lisenssi
cc-by-sa-3.0
tekijänoikeus
Wikipedia authors and editors
alkuperäinen
käy lähteessä
kumppanisivusto
wikipedia EN

Macaranga triloba: Brief Summary ( englanti )

tarjonnut wikipedia EN

Macaranga triloba is a species of plant in the family Euphorbiaceae. It is native to the tropical forests of southeastern Asia. It is a pioneer species, colonising recently cleared or burnt areas of the forest.

lisenssi
cc-by-sa-3.0
tekijänoikeus
Wikipedia authors and editors
alkuperäinen
käy lähteessä
kumppanisivusto
wikipedia EN

Mahang damar ( Indonesia )

tarjonnut wikipedia ID

Mahang damar, mahang kukur, atau kayu sepat (Macaranga triloba) adalah sejenis pohon kecil atau perdu penyusun hutan sekunder, anggota suku Euphorbiaceae. Kayunya lunak, berwarna putih dan berkualitas rendah; tidak banyak digunakan. Daun dan buahnya mengandung tanin, pada masa lalu digunakan sebagai bahan obat tradisional. Nama-nama lokalnya, di antaranya, sapè (Mink.); mara, mara beureum, mara bodas, mara leutik (Sd.); tutup ancur, tutup ijo, tutup sruwa (Jw.).[4]

Pengenalan

 src=
Kuncup dan daun penumpu
 src=
Close up daun muda; tepinya penuh kelenjar
 src=
Daun muda dengan kelenjar di ujung tulang daun

Pohon kecil, mencapai tinggi 20 m; akan tetapi sering telah berbuah pada tinggi 3-4 m. Ranting-ranting garis tengahnya 6–12 mm; kebanyakan gundul atau kadang-kadang tertutupi oleh rambut-rambut yang halus-pendek yang tegak, tetapi lekas rontok dan menjadi hampir gundul; tengahnya padat tak berongga, dan tidak dihuni semut. Pepagannya halus, abu-abu kecokelatan terang, dengan lampang bekas daun penumpu.[5]

Daun penumpu bundar telur hingga bundar telur jorong, 7–15 × 5–14 mm, hijau terang, membentang atau melengkung terbalik namun ujungnya tidak menempel erat pada ranting, tebal seperti jangat, umumnya gundul atau dengan rambut-rambut halus kemerahan yang tersebar dan rambut keperakan dekat pangkalnya; pasangan daun penumpu ini melingkari ranting dengan sempurna; di ujung ranting biasanya masih terlihat 4-10 pasang daun penumpu yang belum rontok.[5]

Daun-daun bertangkai panjang silindris, (8–)10–25 cm, gundul atau hampir gundul tertutupi oleh rambut-rambut pendek keperakan, menancap sejauh 1,5–6,5 cm dari tepi helaian. Helaian daun bundar telur atau bundar telur lebar dengan tiga ujung menjari, (12–)15–35 × (8–)12–24(–30) cm, bertoreh hingga sedalam 1/3–2/3 panjang daun, lebar lobus (bagian) yang tengah antara 6–12(–14) cm, sedangkan lobus yang samping 3–6(–8) cm pada pangkalnya; tulang daun utama menjari (7–)8–9(–10), tulang daun sekunder tersusun serupa tangga (scalariform) yang melengkung di dekat tepi dan berakhir di tepi daun pada suatu kelenjar nektar; semua sisi hijau atau adakalanya dengan sisi bawah merah keunguan yang menetap pada daun tua, daun muda berwarna merah ungu kecokelatan dengan bintik-bintik kelenjar yang menonjol di tepinya.[5]

 src=
Malai bunga jantan
 src=
Malai bunga betina
 src=
Malai buah

Perbungaan terletak di ketiak, berkelamin tunggal. Karangan bunga jantan serupa malai, tegak, (8–)10–22 × 8–16 cm, hijau terang; percabangan panjang dan lurus, hingga derajat ke-3 atau 4; daun pelindung bundar telur jorong, 5–8 × 3–6 mm, bertepi rata atau dengan gerigi samping yang pendek sempit, berujung lancip atau meluncip; bunga jantan setinggi 0,7–1,0 mm, duduk. Karangan bunga betina serupa malai, tegak, 4–15 × 2–10 cm, porosnya kokoh kekar tak bercabang atau paling-paling dengan sepasang cabang samping yang pendek berhadapan, bunga-bunganya berkumpul di ujung poros; daun pelindung bundar telur lebar, 3–5 × 3–5 mm, ujungnya lancip atau membundar dengan beberapa gigi pendek dan sempit, lekas rontok.[5]

Buah hampir bulat menggepeng, 6–8 × 10–13 mm, duduk, ujungnya memiliki tonjolan-tonjolan serupa tanduk sepanjang 3–6 mm, kekuningan. Biji bulat telur menyegitiga, bergaris tengah 4–4,5 mm, hitam, terlindung dalam arilus merah terang berdaging.[5]

Agihan dan ekologi

Macaranga triloba tersebar luas mulai dari Semenanjung Malaya (termasuk pula wilayah Thailand), Sumatra (termasuk Bangka), Jawa, hingga ke Filipina (Palawan, Sulu); akan tetapi tidak didapati di P. Kalimantan. Dilaporkan pula dari Indocina, tetapi belum dikonfirmasi.[5]

Kayu sepat ini tergolong tumbuhan pionir yang menyusun hutan sekunder; dan ia didapati mulai dari dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.400 m dpl. Mahang damar tumbuh pada beragam kondisi habitat, termasuk pada hutan-hutan dipterokarpa tanah kering, tepi-tepi hutan rawa, dan juga merupakan salah satu dari sedikit jenis mahang yang mampu hidup pada hutan-hutan yang mengalami kemarau secara berkala.[5]

M. triloba tergolong salah satu jenis mahang yang bersimbiosis (mutualisme) dengan semut; dalam hal ini semut-semut dari marga Crematogaster subg. Decacrema.[6] Tumbuhan ini menyediakan ruang atau rongga di dalam ruas ranting-rantingnya, disebut domatia, yang bisa dihuni semut.[6] Di samping itu, M. triloba juga menghasilkan semacam substansi bernutrisi (dikenal sebagai food body) untuk makanan semut; biasanya diproduksi di sisi bawah daun penumpu yang melengkung.[6] Semua upaya ini dapat dimaknai sebagai suatu strategi pertahanan-diri terhadap hama dan herbivor secara tidak langsung, yakni dengan memanfaatkan kehadiran semut-semut itu, yang pada saatnya akan bertindak menyerang atau mengusir organisme yang mengancam kehidupan tumbuhan inang.[6][7]

Manfaat

Mahang damar menghasilkan kayu yang ringan dengan BJ 0,45; kayu ini termasuk ke dalam kelas kuat III dan kelas awet V.[8] Kayu mahang damar tidak banyak dimanfaatkan; paling-paling sebagai sarung alat-alat pemotong,[4] atau kayu bakar.[8]

Mahang damar menghasilkan gom (sejenis resin) yang lekat dan baik digunakan sebagai bahan lem, serta tanin.[4][8] Heyne mencatat bahwa di masa lalu di Bogor, air rebusan daun dan buah mara beureum ini dipakai untuk mengobati murus; kemungkinan karena tingginya kandungan zat penyamak tersebut.[4] Penelitian beberapa tahun yang silam mendapatkan bahwa daun mahang damar mengandung senyawa kimia yang berpotensi mencegah kanker.[9]

Jenis yang serupa

Macaranga triloba berkerabat dekat dengan M. depressa forma depressa. Kedua spesies ini sama-sama memiliki ranting-ranting yang pejal, daun penumpu yang menjangat dan melengkung namun tak melekat pada batang, dan 'tanduk' yang panjang pada buah yang tua. Perbedaannya, M. depressa f. depressa memiliki daun yang relatif lebih kecil, lebih sempit dan lebih membentang lobus-lobusnya bila dibandingkan dengan M. triloba. Daun pelindung bunga jantan pada M. depressa f. depressa juga lebih kecil dan memiliki ujung serupa ekor yang lebih pendek.[5]

Jenis lain yang mirip dan acap terkelirukan adalah M. bancana. Tak sebagaimana M. triloba, M. bancana memiliki ranting-ranting yang berongga; daun penumpu berwarna merah yang tebal seperti sukulen dan melengkung serta melekat pada batang; daun pelindung bunga jantan dengan ujung yang membundar atau pendek lancip (vs. ujung yang meluncip atau berekor runcing); serta tak memiliki 'tanduk' panjang pada buah yang tua.[5]

Catatan kaki

  1. ^ Candolle, A. de. 1866. Prodromus Systematis Naturalis Regni Vegetabilis ... pars 15(2): 989. Parisii :Victoris Masson &f.
  2. ^ Thunberg, CP. 1815. Dissertatio de Ricino: 6. Upsaliae :Excudebant Zeipel et Palmblad.
  3. ^ The Plant List: Macaranga triloba (Thunb.) Müll.Arg.
  4. ^ a b c d Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia 2: 1166. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan.
  5. ^ a b c d e f g h i Whitmore, T.C. et al. (nd). "67. Macaranga". in: Malesian Euphorbiaceae Descriptions of Flora Malesiana (Prodromus).
  6. ^ a b c d Heil, M., B. Fiala, KE. Linsenmair, G. Zotz, P. Menke, & U. Maschwitz. 1997. "Food body production in Macaranga triloba (Euphorbiaceae): a plant investment in anti-herbivore defence via symbiotic ant partners". Journal of Ecology 85: 847-61. (abstrak)
  7. ^ Heil, M., A. Hilpert, B. Fiala, R. bin Hashim, E. Strohm, G. Zotz, & KE. Linsenmair. 2002. "Nutrient allocation of Macaranga triloba ant plants to growth, photosynthesis and indirect defence". Functional Ecology 16: 475-83. (abstrak)
  8. ^ a b c Sastrapradja, S., K. Kartawinata, U. Soetisna, Roemantyo, H. Wiriadinata, & S. Soekardjo. 1979. Kayu Indonesia. Seri LBN 14: 74-5. Bogor:Lembaga Biologi Nasional, LIPI.
  9. ^ Jang, DS., M. Cuendet, AD. Pawlus, LB. Kardono, K. Kawanishi, NR. Farnsworth, HH. Fong, JM. Pezzuto, & AD. Kinghorn. 2004. "Potential cancer chemopreventive constituents of the leaves of Macaranga triloba". Phytochemistry, 65(3): 345-50 (Feb 2004). (abstrak)

Referensi lanjutan

  • Smith, W. 1903. "Macaranga triloba: a new myrmecophilous plant". New Phytologist 2(4-5): 79-82, fig. 1-13.
  • Baker, J.A. 1934. "Notes on the biology of Macaranga spp." Garden's Bulletin, Straits Settlement vol. VIII(1): 63-8, pl. XI-XV.
  • Fiala, B., U. Maschwitz, & Y-P. Tha. 1991. "The association between Macaranga trees and ants in southeast Asia". in E.R. Huxley & D.F. Cutler (Eds.) Ant-Plant Interactions: 263–70. Oxford:Oxford University Press.
  • Fiala, B., & U. Maschwitz. 1991. "Extrafloral nectaries in the genus Macaranga (Euphorbiaceae) in Malaysia: comparative studies of their possible significance as predispositions for myrmecophytism". Botanical Journal of The Linnean Society, vol. 44(4): 287-305. (DOI: 10.1111/j.1095-8312.1991.tb00621.x) (abstrak)
  • Fiala, B., & U. Maschwitz. 1992. "Food bodies and their significance for obligate ant-association in the tree genus Macaranga (Euphorbiaceae)". Botanical Journal of The Linnean Society, vol. 110(1): 61-75. (DOI. 10.1111/j.1095-8339.1992.tb00416.x) (abstrak)
  • Davies, SJ., SKY. Lum, R. Chan, & LK. Wang. 2001. "Evolution of myrmecophytism in Western Malesian Macaranga (Euphorbiaceae)". Evolution, 55(8): 1542-59. (DOI: 10.1111/j.0014-3820.2001.tb00674.x). (abstrak)
  • Prabawa, SB. 2002. "Some physical and mechanical properties of glue laminated mahang wood (Macaranga triloba)". (abstrak pada AGRIS, FAO)

Pranala luar

lisenssi
cc-by-sa-3.0
tekijänoikeus
Penulis dan editor Wikipedia
alkuperäinen
käy lähteessä
kumppanisivusto
wikipedia ID

Mahang damar: Brief Summary ( Indonesia )

tarjonnut wikipedia ID

Mahang damar, mahang kukur, atau kayu sepat (Macaranga triloba) adalah sejenis pohon kecil atau perdu penyusun hutan sekunder, anggota suku Euphorbiaceae. Kayunya lunak, berwarna putih dan berkualitas rendah; tidak banyak digunakan. Daun dan buahnya mengandung tanin, pada masa lalu digunakan sebagai bahan obat tradisional. Nama-nama lokalnya, di antaranya, sapè (Mink.); mara, mara beureum, mara bodas, mara leutik (Sd.); tutup ancur, tutup ijo, tutup sruwa (Jw.).

lisenssi
cc-by-sa-3.0
tekijänoikeus
Penulis dan editor Wikipedia
alkuperäinen
käy lähteessä
kumppanisivusto
wikipedia ID

Macaranga triloba ( vietnam )

tarjonnut wikipedia VI

Macaranga triloba là một loài thực vật có hoa trong họ Đại kích. Loài này được (Thunb.) Müll.Arg. mô tả khoa học đầu tiên năm 1866.[1]

Chú thích

  1. ^ The Plant List (2010). Macaranga triloba. Truy cập ngày 3 tháng 6 năm 2013.

Tham khảo


Hình tượng sơ khai Bài viết về tông Cỏ tai tượng này vẫn còn sơ khai. Bạn có thể giúp Wikipedia bằng cách mở rộng nội dung để bài được hoàn chỉnh hơn.
lisenssi
cc-by-sa-3.0
tekijänoikeus
Wikipedia tác giả và biên tập viên
alkuperäinen
käy lähteessä
kumppanisivusto
wikipedia VI

Macaranga triloba: Brief Summary ( vietnam )

tarjonnut wikipedia VI

Macaranga triloba là một loài thực vật có hoa trong họ Đại kích. Loài này được (Thunb.) Müll.Arg. mô tả khoa học đầu tiên năm 1866.

lisenssi
cc-by-sa-3.0
tekijänoikeus
Wikipedia tác giả và biên tập viên
alkuperäinen
käy lähteessä
kumppanisivusto
wikipedia VI