dcsimg

Musang gunung ( Indonesian )

fornì da wikipedia ID

Musang gunung[4][5][6] (Diplogale hosei) adalah sejenis hewan endemik dari Kalimantan. Musang ini terdaftar dalam daftar merah IUCN sebagai spesies rentan karena saat ini mengalami penurunan populasi, dimana diperkirakan lebih dari 30% dari populasinya berkurang selama tiga generasi terakhir (disimpulkan sekitar 15 tahun), serta diduga 30% populasinya akan turun untuk tiga generasi selanjutnya dikarenakan pengrusakan habitat dan pemburukan lingkungan.[1] Dalam Bahasa Inggris, musang ini dinamakan sebagai Hose's palm civet oleh Oldfield Thomas di tahun 1982 untuk mengenang zoolog Charles Hose, dimana Hose pernah mengumpulkan spesimen pertama dari hewan ini di Sarawak di tahun 1891.[3] Hewan ini jarang diketahui ciri-cirinya, dimana informasi hewan ini kebanyakan berasal dari 17 spesimen yang ada di museum seluruh dunia. Spesimen hidup hewan ini baru pertama kali didapat di tahun 1997 dan lalu dilepaskan setelah 2 bulan – saat ini tidak ada musang gunung yang berada dalam penangkaran.[7]

Rujukan

  1. ^ a b "The IUCN Red List of Threatened Species". IUCN Red List of Threatened Species. Diakses tanggal 2019-03-19.
  2. ^ Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-8221-4.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
  3. ^ a b Thomas, O. (1892). "On some Mammals from Mount Dulit, North Borneo". Proceedings of the Zoological Society of London: 221–227.
  4. ^ Meijaard, Erik; Sheil, Douglas; Nasi, Robert; Augeri, David; Rosenbaum, Barry; Iskandar, Djoko; Setyawati, Titiek; Lammertink, Martjan; Rachmatika, Ike (2006). Hutan pasca pemanenan: melindungi satwa liar dalam kegiatan hutan produksi di Kalimantan. CIFOR. ISBN 9789792446579.
  5. ^ Meijaard, Erik; Sheil, Douglas; Nasi, Robert; Augeri, David; Rosenbaum, Barry; Iskandar, Djoko; Setyawati, Titiek; Lammertink, Martjan; Rachmatika, Ike (2006). Hutan pasca pemanenan: melindungi satwa liar dalam kegiatan hutan produksi di Kalimantan. CIFOR. ISBN 9789792446579.
  6. ^ "Musang Gunung Diplogale hosei ditemukan di Areal PT Sari Bumi Kusuma". www.saribumikusuma.net. Diakses tanggal 2019-03-19.
  7. ^ Yasuma, S. (2004). "Observations of a live Hose's Civet Diplogale hosei" (PDF). Small Carnivore Conservation. 31: 3–5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-04-26.
licensa
cc-by-sa-3.0
drit d'autor
Penulis dan editor Wikipedia
original
visité la sorgiss
sit compagn
wikipedia ID

Musang gunung: Brief Summary ( Indonesian )

fornì da wikipedia ID

Musang gunung (Diplogale hosei) adalah sejenis hewan endemik dari Kalimantan. Musang ini terdaftar dalam daftar merah IUCN sebagai spesies rentan karena saat ini mengalami penurunan populasi, dimana diperkirakan lebih dari 30% dari populasinya berkurang selama tiga generasi terakhir (disimpulkan sekitar 15 tahun), serta diduga 30% populasinya akan turun untuk tiga generasi selanjutnya dikarenakan pengrusakan habitat dan pemburukan lingkungan. Dalam Bahasa Inggris, musang ini dinamakan sebagai Hose's palm civet oleh Oldfield Thomas di tahun 1982 untuk mengenang zoolog Charles Hose, dimana Hose pernah mengumpulkan spesimen pertama dari hewan ini di Sarawak di tahun 1891. Hewan ini jarang diketahui ciri-cirinya, dimana informasi hewan ini kebanyakan berasal dari 17 spesimen yang ada di museum seluruh dunia. Spesimen hidup hewan ini baru pertama kali didapat di tahun 1997 dan lalu dilepaskan setelah 2 bulan – saat ini tidak ada musang gunung yang berada dalam penangkaran.

licensa
cc-by-sa-3.0
drit d'autor
Penulis dan editor Wikipedia
original
visité la sorgiss
sit compagn
wikipedia ID