dcsimg

Marantaceae ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Suku patat-patatan atau Marantaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Zingiberales, klad commelinids (core Monokotil).

Hingga saat ini sekitar 31 marga yang meliputi lebih kurang 550 jenis tumbuhan Marantaceae yang sudah diketahui dan umumnya ditemukan di sepanjang daerah tropik, kecuali Australia. Kira-kira setengah marga dan kira-kira 450 jenis di Neotropical sedangkan marga sisanya dengan kira-kira 100 jenis terdapat di Paleotropic (Clausager & Borchsenius 2003).

Marantaceae di New Guinea

Marantaceae merupakan tumbuhan herba berizoma, sebagian besar tidak memiliki batang, atau batang bersifat sub-teranean (tertutup dalam tanah). Hanya satu spesis yang memiliki batang yaitu Donax canniformis yang ditemukan tersebar luas di Tanah Papua. Marantaceae dapat ditemukan dengan perawakan kecil hingga herba raksasa yang dapat mencapai ketinggian 6 meter. Secara morfologi, Marantaceae sangat mirip dengan Zingiberaceae (kelompok tumbuhan temu-temuan/lengkuas-lengkuasan) dan ada juga yang memiliki daun sebesar daun pisang yang dijumpai di Prafi (pengamatan pribadi). Walaupun menunjukan kedekatan dengan Zingiberaceae, Marantaceae mudah dikenali karena mempunyai ‘pulvinus’ yaitu bagian tangkai daun yang mengembung di bagian apikal (bagian peralihan antara tangkai daun dan daun). Sifat pembeda lain antara Marantaceae dan Zingiberaceae adalah sifat non-aromatik yang dimiliki Marantaceae.

Marga-marga Marantaceae yang ditemukan di New Guinea adalah Cominsia, Donax, Phacelophrynium dan Phrynium. Beberapa jenis yang memiliki daun cukup lebar dari marga Cominsia dan Phrynium, biasanya digunakan oleh masyarakat asli Papua di daerah pesisir untuk membungkus 'papeda' sehingga sering ditanam di pekarangan masyarakat untuk keperluan tersebut. Dari keempat marga tersebut, Cominsia dan Donax merupakan marga tumbuhan Marantaceae yang ditemukan menyebar hampir di seluruh pesisir wilayah Tanah Papua.

Referensi:

Clausager, K., & Borchsenius, F. 2003. The Marantaceae of Sabah, northern Borneo. Kew Bulletin, 58: 647 – 678.

Simbiak, M. 2007. The Marantaceae of Western New Guinea. BAU Thesis. Bogor, Jawa Barat.

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID

Marantaceae: Brief Summary ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Suku patat-patatan atau Marantaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Zingiberales, klad commelinids (core Monokotil).

Hingga saat ini sekitar 31 marga yang meliputi lebih kurang 550 jenis tumbuhan Marantaceae yang sudah diketahui dan umumnya ditemukan di sepanjang daerah tropik, kecuali Australia. Kira-kira setengah marga dan kira-kira 450 jenis di Neotropical sedangkan marga sisanya dengan kira-kira 100 jenis terdapat di Paleotropic (Clausager & Borchsenius 2003).

Marantaceae di New Guinea

Marantaceae merupakan tumbuhan herba berizoma, sebagian besar tidak memiliki batang, atau batang bersifat sub-teranean (tertutup dalam tanah). Hanya satu spesis yang memiliki batang yaitu Donax canniformis yang ditemukan tersebar luas di Tanah Papua. Marantaceae dapat ditemukan dengan perawakan kecil hingga herba raksasa yang dapat mencapai ketinggian 6 meter. Secara morfologi, Marantaceae sangat mirip dengan Zingiberaceae (kelompok tumbuhan temu-temuan/lengkuas-lengkuasan) dan ada juga yang memiliki daun sebesar daun pisang yang dijumpai di Prafi (pengamatan pribadi). Walaupun menunjukan kedekatan dengan Zingiberaceae, Marantaceae mudah dikenali karena mempunyai ‘pulvinus’ yaitu bagian tangkai daun yang mengembung di bagian apikal (bagian peralihan antara tangkai daun dan daun). Sifat pembeda lain antara Marantaceae dan Zingiberaceae adalah sifat non-aromatik yang dimiliki Marantaceae.

Marga-marga Marantaceae yang ditemukan di New Guinea adalah Cominsia, Donax, Phacelophrynium dan Phrynium. Beberapa jenis yang memiliki daun cukup lebar dari marga Cominsia dan Phrynium, biasanya digunakan oleh masyarakat asli Papua di daerah pesisir untuk membungkus 'papeda' sehingga sering ditanam di pekarangan masyarakat untuk keperluan tersebut. Dari keempat marga tersebut, Cominsia dan Donax merupakan marga tumbuhan Marantaceae yang ditemukan menyebar hampir di seluruh pesisir wilayah Tanah Papua.

Referensi:

Clausager, K., & Borchsenius, F. 2003. The Marantaceae of Sabah, northern Borneo. Kew Bulletin, 58: 647 – 678.

Simbiak, M. 2007. The Marantaceae of Western New Guinea. BAU Thesis. Bogor, Jawa Barat.

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID