Kumbang Pisang adalah kumbang yang merusak pohon pisang, terutama pada bagian upihnya.[1] Batang pisang yang terkena serangan ini akan mengalami busuk batang dan lama kelamaan akan mati.[2] Namun ada manfaat yang bisa diambil, yaitu Larva Batang Pisang bisa dimanfaatkan sebagai Pakan Alami yang kaya Protein untuk Budidaya Ikan.[2] Kumbang pisang disebut juga larva kumbang moncong Cosmopolites sordidus.[3] Biasanya menyerang tanaman pisang yang kurang terawat, baik yang tumbuh di pekarangan maupun di kebun.[3] Tanaman yang terkena serangan kumbang pisang sulit diketahui gejala awalnya.[3]
Kumbang moncong dewasa, warnanya hitam, bersemu keabu-abuan pada punggungnya.[3] Panjangnya 14 mm.[3] Kumbang betina bertelur di celah-celah pelepah pangkal batang pada malam hari, terutama pada bagian yang sedang membusuk.[3]
Warna telurnya putih kekuning-kuningan, berbentuk elips, panjangnya 2 mm.[3] Sekitar 14 hari kemudian telur itu menetas menjadi uret.[3] Uret yang baru menetas segera membikin lorong-lorong di lapisan luar pelepah batang yang sehat.[3] Kalai sudah agak kuat, mulailah mereka menembus pelepah batang yang sehat dan menggerogotinya.[3] Dalam satu pohon pisang bisa terdapat sekitar 50 ekor uret penggerek.[3]
Kumbang Pisang adalah kumbang yang merusak pohon pisang, terutama pada bagian upihnya. Batang pisang yang terkena serangan ini akan mengalami busuk batang dan lama kelamaan akan mati. Namun ada manfaat yang bisa diambil, yaitu Larva Batang Pisang bisa dimanfaatkan sebagai Pakan Alami yang kaya Protein untuk Budidaya Ikan. Kumbang pisang disebut juga larva kumbang moncong Cosmopolites sordidus. Biasanya menyerang tanaman pisang yang kurang terawat, baik yang tumbuh di pekarangan maupun di kebun. Tanaman yang terkena serangan kumbang pisang sulit diketahui gejala awalnya.
Kumbang moncong dewasa, warnanya hitam, bersemu keabu-abuan pada punggungnya. Panjangnya 14 mm. Kumbang betina bertelur di celah-celah pelepah pangkal batang pada malam hari, terutama pada bagian yang sedang membusuk.
Warna telurnya putih kekuning-kuningan, berbentuk elips, panjangnya 2 mm. Sekitar 14 hari kemudian telur itu menetas menjadi uret. Uret yang baru menetas segera membikin lorong-lorong di lapisan luar pelepah batang yang sehat. Kalai sudah agak kuat, mulailah mereka menembus pelepah batang yang sehat dan menggerogotinya. Dalam satu pohon pisang bisa terdapat sekitar 50 ekor uret penggerek.
Referensi "definisi 'Kumbang Pisang'". Kamus Besar. Diakses tanggal 2014-06-26. ^ "Budidaya Larva Kumbang Pisang Sebagai Alternatif Pakan Ikan". Azolla Fish Farm. Diakses tanggal 2014-06-26. ^ "Membebaskan Pisang Ambon dari Kumbang Moncong". Kembang Pete. Diakses tanggal 2014-06-26.
.JPG)
