Merembung (Lat.: Shorea smithiana) adalah jenis tanaman yang termasuk dalam suku meranti-merantian (Dipterocarpaceae).[3] Dalam perdagangan kayunya digolongkan dalam kelompok meranti merah.[4] Pohon berbanir besar, tingginya mencapai 50 meter, diameter 150 cm.[3] Batangnya lurus agak meruncing, dengan kulit luar yang berwarna coklat agak kuning dan beralur dangkal tetapi lebar.[4] Tajuknya setengah bulat dan tipis.[4] Daun tunggal, berbentuk bundar telur sampai jorong agak bundar panjang.[3] Perbungaan berbetuk malai, pada ketiak daun atau ujung ranting.[3] Buah bersayap lima, tiga buah sayap panjang dan dua buah sayap pendek.[3] Hanya terdapat di Kalimantan Selatan dan timur, Serawak dan Sabah.[3] Tumbuh di hutan primer pada tanah liat berpasir pada ketinggian kurang dari 400 meter diatas permukaan laut.[3] Berkembang biak dengan biji.[3] Kayunya mempunyai kelas kekuatan II - III dan kelas keawetan III - IV, dengan berat jenis 0,50.[3] Merembung dimanfaatkan sebagai bahan kontruksi ringan, bahan pembungkus, kayu lapis, papan, perkakas rumah, dan bahan kertas.[3] Merembung merupakan salah satu jenis meranti yang penting untuk diekspor, tetapi pembudidayaannya belum pernah dicoba.[4]
Merembung (Lat.: Shorea smithiana) adalah jenis tanaman yang termasuk dalam suku meranti-merantian (Dipterocarpaceae). Dalam perdagangan kayunya digolongkan dalam kelompok meranti merah. Pohon berbanir besar, tingginya mencapai 50 meter, diameter 150 cm. Batangnya lurus agak meruncing, dengan kulit luar yang berwarna coklat agak kuning dan beralur dangkal tetapi lebar. Tajuknya setengah bulat dan tipis. Daun tunggal, berbentuk bundar telur sampai jorong agak bundar panjang. Perbungaan berbetuk malai, pada ketiak daun atau ujung ranting. Buah bersayap lima, tiga buah sayap panjang dan dua buah sayap pendek. Hanya terdapat di Kalimantan Selatan dan timur, Serawak dan Sabah. Tumbuh di hutan primer pada tanah liat berpasir pada ketinggian kurang dari 400 meter diatas permukaan laut. Berkembang biak dengan biji. Kayunya mempunyai kelas kekuatan II - III dan kelas keawetan III - IV, dengan berat jenis 0,50. Merembung dimanfaatkan sebagai bahan kontruksi ringan, bahan pembungkus, kayu lapis, papan, perkakas rumah, dan bahan kertas. Merembung merupakan salah satu jenis meranti yang penting untuk diekspor, tetapi pembudidayaannya belum pernah dicoba.