Ular cokelat Australia adalah kelompok tedung-senawan bergenus Pseudonaja yang terdapat di Australia dan Papua. Dinamai demikian karena ular-ular ini berwarna cokelat muda. Nama ilmiahnya, Pseudonaja yang berarti "kobra palsu" atau "ular sendok palsu", merujuk pada cara ular ini menakuti musuh atau pengganggunya dengan cara mengangkat kepala dan leher lalu memipihkan lehernya sama seperti ular sendok.[1][2][3]
Jenis-jenis dari marga ini adalah ular yang paling banyak menimbulkan kasus gigitan mematikan dibandingkan dengan ular jenis lain. Di Australia bagian timur, setiap tahunnya setidaknya ada dua orang meninggal karena gigitan Ular cokelat Australia, khususnya jenis Pseudonaja textilis atau Ular cokelat timur.[4][5]
Terdapat sekitar 9 spesies ular cokelat Australia.
Ular cokelat Australia adalah kelompok tedung-senawan bergenus Pseudonaja yang terdapat di Australia dan Papua. Dinamai demikian karena ular-ular ini berwarna cokelat muda. Nama ilmiahnya, Pseudonaja yang berarti "kobra palsu" atau "ular sendok palsu", merujuk pada cara ular ini menakuti musuh atau pengganggunya dengan cara mengangkat kepala dan leher lalu memipihkan lehernya sama seperti ular sendok.
Jenis-jenis dari marga ini adalah ular yang paling banyak menimbulkan kasus gigitan mematikan dibandingkan dengan ular jenis lain. Di Australia bagian timur, setiap tahunnya setidaknya ada dua orang meninggal karena gigitan Ular cokelat Australia, khususnya jenis Pseudonaja textilis atau Ular cokelat timur.