Jukut siraru (Ophioglossum reticulatum L.) adalah jenis tumbuhan paku sejati berukuran kecil yang dapat ditemukan di tempat-tempat terang tetapi basah, seperti tepi lapangan rumput, lahan-lahan terbuka terbengkalai atau berbatu yang lembab, ladang/huma, pematang sawah, tepi sungai, atau di bawah kebun-kebun karet. Tumbuhan ini menyukai humus[1].
Tanaman ini kecil, jumlah daun jarang melebihi tiga lembar dengan ketinggian sekitar 10 cm. Daun steril dan fertil berbeda. Daun fertil memanjang dengan sori terletak di bagian belakang, bentuknya bulat. Akarnya sederhana, tumbuh dari rimpang kecil yang tumbuh tegak.
Sebagaimana jenis-jenis Ophioglossum, jukut sirabu memiliki beberapa keunikan. Tumbuhan ini dikenal memiliki banyak kromosom untuk satu set genomnya, sampai ratusan, dengan ukuran kecil-kecil[2][3]. Selain itu, ia banyak tergantung pada simbiosis dengan cendawan tanah (mikoriza) untuk memenuhi kebutuhan haranya. Untuk menghemat energi, jenis ini lebih banyak menghabiskan masa hidupnya pada fase gametofit (sebagai protalium) atau rimpang yang dorman di bawah permukaan tanah, terutama pada saat kurang air. Akibatnya, tumbuhan ini biasa muncul di permukaan tanah hanya pada musim penghujan[3].
Daun muda tumbuhan ini berasa manis dapat ditumis atau dijadikan lalap. Hampir semua bagian tubuh mengandung berbagai alkaloid, arbutin, amygdalin, saponin, asam format, dan asam oksalat[3].
Di sebagian Maluku dikenal sebagai daun saleh atau jumu tufa.
Jukut siraru (Ophioglossum reticulatum L.) adalah jenis tumbuhan paku sejati berukuran kecil yang dapat ditemukan di tempat-tempat terang tetapi basah, seperti tepi lapangan rumput, lahan-lahan terbuka terbengkalai atau berbatu yang lembab, ladang/huma, pematang sawah, tepi sungai, atau di bawah kebun-kebun karet. Tumbuhan ini menyukai humus.
Tanaman ini kecil, jumlah daun jarang melebihi tiga lembar dengan ketinggian sekitar 10 cm. Daun steril dan fertil berbeda. Daun fertil memanjang dengan sori terletak di bagian belakang, bentuknya bulat. Akarnya sederhana, tumbuh dari rimpang kecil yang tumbuh tegak.
Sebagaimana jenis-jenis Ophioglossum, jukut sirabu memiliki beberapa keunikan. Tumbuhan ini dikenal memiliki banyak kromosom untuk satu set genomnya, sampai ratusan, dengan ukuran kecil-kecil. Selain itu, ia banyak tergantung pada simbiosis dengan cendawan tanah (mikoriza) untuk memenuhi kebutuhan haranya. Untuk menghemat energi, jenis ini lebih banyak menghabiskan masa hidupnya pada fase gametofit (sebagai protalium) atau rimpang yang dorman di bawah permukaan tanah, terutama pada saat kurang air. Akibatnya, tumbuhan ini biasa muncul di permukaan tanah hanya pada musim penghujan.
Daun muda tumbuhan ini berasa manis dapat ditumis atau dijadikan lalap. Hampir semua bagian tubuh mengandung berbagai alkaloid, arbutin, amygdalin, saponin, asam format, dan asam oksalat.
Di sebagian Maluku dikenal sebagai daun saleh atau jumu tufa.
Ophioglossum costatum là một loài dương xỉ trong họ Ophioglossaceae. Loài này được R. Br. mô tả khoa học đầu tiên năm 1810.[1]
Ophioglossum costatum là một loài dương xỉ trong họ Ophioglossaceae. Loài này được R. Br. mô tả khoa học đầu tiên năm 1810.