Selenops adalah genus laba-laba yang banyak ditemukan di gurun-gurun di seluruh dunia. Genus ini terdiri dari 115 spesies yang sangat sulit dibedakan.
S. australiensis ditemukan di dataran-dataran kering bagian tengah Australia. Betinanya berukuran 9mm, sedangkan yang jantan 7mm. Laba-laba ini kelihatan sangat mirip dengan laba-laba pemburu.
Salah satu spesiesnya, S. radiatus adalah agen pengontrol alami hama potato tuber moth yang menyerang tanaman kentang di Afrika selatan.
Selenops adalah laba-laba pertama yang diketahui mampu melayang ketika melompat dari satu pohon ke pohon lain, sehingga seolah-olah mampu terbang.[1][2]
Namanya diambil dari nama dewi bulan Selene, dan dari bahasa yunani -ops yang berarti "mata", diberi nama demikan karena laba-laba ini memiliki bentuk seperti bulan di matanya.
Selenops adalah genus laba-laba yang banyak ditemukan di gurun-gurun di seluruh dunia. Genus ini terdiri dari 115 spesies yang sangat sulit dibedakan.
S. australiensis ditemukan di dataran-dataran kering bagian tengah Australia. Betinanya berukuran 9mm, sedangkan yang jantan 7mm. Laba-laba ini kelihatan sangat mirip dengan laba-laba pemburu.
Salah satu spesiesnya, S. radiatus adalah agen pengontrol alami hama potato tuber moth yang menyerang tanaman kentang di Afrika selatan.
Selenops adalah laba-laba pertama yang diketahui mampu melayang ketika melompat dari satu pohon ke pohon lain, sehingga seolah-olah mampu terbang.
